Minggu, 21 September 2014
Filsafat Second Day
Pertemuan Kedua (Metafisika dan Ontologi)
Hai-hai ~
Buat para phylosopy lover..
Pada kesempatan kali ini saya akan menulis Blog yang berisi materi yang ada di pertemuan kedua.
Kira-kira apa sih materi yang disampaikan di pertemuan kedua ???
METAFISIKA DAN AUXIOLOGI!!!
Pada sesi pertama, materi Auxiologi yang disampaikan oleh Pak Mikha. Apa itu Auxiologi???
Auxiologi berasal dari kata Aksiologi dalam bahasa Yunani, yaitu axios dan logos. Axios berarti nilai dan logos berarti ilmu.
Auxiologi dibagi dalam dua bagian, yaitu:
1) Etika (Filsafat Etika)
2) Estetika (Filsafat keindahan).
Auxiologi merupakan cabang Filsafat yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
Auxiologi membicarakan tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Dalam Auxiologi dipelajari pula Fakta dan Nilai. Apa itu Fakta dan Nilai?
Fakta berdasarkan Wikipedia adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan.
Fakta memiliki ciri-ciri yaitu:
1) Nilai berkaitan dengan subjek
2) Nilai tampil dalam konteks praktis
3) Nilai menyangkut sifat yang ditambah oleh subjek pada sifat yg dimiliki oleh objek.
Macam-macam Fakta:
1) nilai ekonomis
2) nilai estetis
Nilai yang dibahas dalam pertemuan kedua ini adalah Nilai Moral.
Nilai moral memiliki ciri sebagai berikut:
1) Berkaitan dengan tanggung jawab kita sebagai manusia.
2) Berkaitan dengan hati nurani
3) Mewajibkan, misalnya nilai moral mewajibkan secara absolute
4) Bersifat formal
Peranan nilai dalam kehidupan sehari-hari:
1. Nilai merupakan objek sejati bagi tindakan manusia.
2. Nilai mengarahkan manusia dan memberi daya tarik bagi manusia dalam membentuk dirinya melalui tindakan-tindakannya.
3. Menata hubungan sosial dalam masyarakat.
4. Memperkuat identitas kita sebagai manusia.
Sesi kedua dalam pertemuan kedua yaitu Metafisika yang dibahas oleh Pak Raja.
Metafisika terdiri dari Ontologi (umum), Kosmologi, Teologi metafisik dan Antropologi (ketiganya khusus).
Secara etimologis metafisika yaitu meta ta physika yang berarti sesudah fisika.
Metafisika Umum (Ontologi)
Tiga teori ontologis:
1. Idealisme
Sesungguhnya berada di dunia ide yang tampak nyata dalam alam indrawi hanya bayangan dari yang sesungguhnya.
2. Materialisme
Teori ini menolak hal yang tidak kelihatan. Ada yang sesungguhnya adalah yang keberadaannya semata-mata material. Realitas adalah alam kebendaan.
Leukippos dan Demokritos (460-370sM): realitas bukan hanya satu tapi banyak unsur yang tidak dapat dibagi (atom).
Hobbes (1588-1679): seluruh realitas ialah materi yang tidak bergantung pada pikiran kita.
L.A.Feuerbach (1804-1872): material adalah realitas sesungguhnya, manusia bagian dari alam materi itu.
3. Dualisme
Tipe fundamental substansi adalah materi (secara fisik) dan mental (tidak kelihatan secara fisik).
Metafisika Khusus
Kosmologi: (kosmos=dunia/ketertiban, logos=kata, ilmu)
Merupakan percakapan tentang alam/ketertiban paling fundamental dari seluruh realitas. Kosmologi memandang alam sebagai totalitas dari fenomena. Yang disoroti dalam kosmologi ialah ruang dan waktu, perubahan, kebutuhan, keabadian dg metode rasional.
Teologi metafisik:
Dikenal dengan theodicea yang membahas kepercayaan kepada Allah di tengah realitas kejahatan di dunia. Teologi metafisik juga membahas eksistensi Allah terlepas dari kepercayaan agama.
Beberapa tokoh seperti Anselmus, Descartes, Thomas Aquinas, Immanuel Kant membuktikan Allah ada dengan bukti rasional:
1. Argumen ontologis: semua manusia punya ide tentang Allah.
2. Argumen kosmologis: setiap akibat pasti punya sebab. Dunia adalah akibat. Penyebab adanya dunia ialah Tuhan.
3. Argumen teleologis: Segala sesuatu ada tujuannya. Seluruh realitas tidak terjadi dengan sendirinya. Pengatur tujuan adalah Tuhan.
4. Argumen moral: Manusia bermoral karena dapat membedakan yang baik dan buruk. Dasar dan sumber moralitas adalah Allah.
5. Filsafat Stoa: panteistis – segala sesuatu dijadikan oleh kekuatan ilahi/kekuatan alam. Spinoza melihat segala sesuatu yang ada adalah Allah. Skeptisisme sebaliknya meragukan adanya Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
lanjutkaannn... 86 nilainyaaa XD
BalasHapusNice post :) 83 yahh
BalasHapusbagus darien, teruskan ya dan makin lengkap... 87 yaa
BalasHapusnice post ! update terus yee 86
BalasHapus